Selama gemati si kecil
Belum pernah ketemu dengan respon biasa ketika melihat saya momong
Selalu terdesing pelbagai tanya penasaran
"Mamanya di/ke mana?"
"Mamanya lagi ke pasar ya?"
"Masnya ini saudara yang bantu-bantu?"
Kadang datang juga sekapur sirih dari keluarga dekat
"Wong lanang nggendong bayi ki koyo ditinggal minggat bojo"
"Mama bisa bantu cari kerja kalau memang mau"
Sepertinya
Sebagian orang tetap belum bisa menerima dengan wajar ada pria yang gemati investasi waktu & hidupnya untuk kehidupan kecil yang dipercayakan
Pada kasus kami
Meski berprofesi sebagai dokter, Istri tetap tidak ingin bayi kami mengalami kurang hadir kedua orang tua
Career path saya sebagai forester jauh lebih fleksibel dibanding istri yang ada batasan ikatan profesi
Dan saya ingin bayi kami tumbuh dengan karakter dan value baik yang sudah membentuk saya dan istri
Pertanyannya, mau gemati sendiri atau diwakilkan dengan membayar pemomong?
Kami pun memilih saling support gemati momong bayi mandiri
Dan dalam prosesnya
Berat
Kewarasan fisik dan batin dipertaruhkan
Tapi begitu seru dan membahagiakan
Takjub rasanya menyaksikan
Bagaimana bayi kami adalah peniru yang luar biasa
Bahwa ternyata bayi juga penyerap informasi yang hebat
Bagaimana dia belajar mencerna makna bahasa & emosi yang dirasanya
Bagaimana dia belajar meluapkan isi hatinya
Rasanya sangat mengagumkan menyaksikan bagaimana sebuah perilaku terbentuk dari bayi mungil yang tidak paham apapun menjadi kemudian beraksi-reaksi seperti yang diteladaninya
such a priceless gem
Comments